Ngopi bareng (nongkrong bareng teman) bukanlah hal baru, namun di sini selalu ditemukan hal-hal baru, dan tidak jarang momen istimewa juga tercipta. Tidak sebanding dengan harga secangkir kopi yang relatif murah, kisaran Rp 2.000,- s.d Rp 3.000,- nilai-nilai dan makna yang terkandung di dalam larutan kopi jauh lebih besar dibandingkan ferrari, terrios atau apapun yang lainnya. Terlebih bagi kami mahasiswa perantauan yang jauh dengan keluarga di kampung halaman, ngopi bareng sahabatmerupakan sebuah momen mahal yang tidak layak untuk ditinggalkan. Sahabat perantauan bukan sekedar sahabat biasa, tapi lebih cenderung sebagai keluarga.
Istilah ngopi bareng yang dipersempit mempunyai makna yang lebih luas bahkan jauh lebih luas dari kata "kopi" itu sendiri, karena faktanya minuman yang kami pesan bukan hanya kopi, tapi jus, susu, es teh dan lain sebagainya.
Kami menamai ibadah kumpul bareng ini dengan ngopi. Teman teman di daerah lain ada yang mengistilahkannya dengan lesehan, cangkrukan, angkringan, dan lain sebagainya. Tidak banyak yang kami lakukan di sini, Ngopi, main domino, main catur, ngobrol sederhanya, dan beberapa aktivitas ringan lainnya.
Dari obrolan sederhana, muncul kehangatan persahabatan dan suasana keakraban. Dari guyonan atau candaan singkat, menumbuhkan relasi dan jaringan kerja masa depan.
kita tidak pernah tahu kan apa yang akan terjadi di masa depan, yang harus kita lakukan sekarang adalah banyak-banyak belajar, banyak-banyak mencari teman, banyak-banyak menyambung persahabatan. Apalagi jika acara ini didasarkan pada nilai keimanan, pasti akan semakin mendekatkan diri kepada Tuhan.
barang siapa ingin dibanyakkan rejekinya, ingin dipanjangkan umurnya, maka sambunglah silaturahmi (sari hadist)
EmoticonEmoticon