Menjalin hubungan asmara dengan orang yang kita cinta tentu saja membuat hati berbunga-bunga nan bahagia. Apalagi kalau janji untuk menikah dan hidup bersama sampai mati sudah disampaikan kepadanya. Jangan sampai rencana yang sudah dirakit bersama buyar seketika gara-gara tidak ada restu dari orang tua.
Orang
tua seharusnya selalu menjadi ‘the number
one’ dalam kehidupan manusia. Bahasa syair mengkiaskan orang tua sebagai
Tuhan kedua. Andai saja tuhan
memperbolehkan manusia untuk bersujud kepada hamba, maka yang berhak disujudi
pertama kali adalah orang tua. Dalam kaitannya dengan pernikahan, ridho orang
tua menjadi salah satu syarat sahnya pernikahan. Tidak jarang kasus ‘gagal nikah’ terjadi karena tentangan
dari orang tua yang tidak setuju dengan ‘bakal calon’ pasangan yang dipilih
oleh anaknya.
ilustrasi. sumber: www.meaa.org |
Untuk menghindari kasus serupa terjadi pada diri kita, seharusnya jauh-jauh hari kita sudah memperkenalkan pada keluarga perihal seseorang yang kita cinta. Agar kasus serupa tidak terjadi pada kita, sebaiknya kita perkenalkan segera pada keluarga manusia yang dengannya ingin kita habiskan masa tua. Memperkenalkan orang tercinta kepada orang tua tentu saja tidak semudah membalik tangan. Perlu membajakan mental serta kemampuan menutupi merah merona di pipi kiri dan kanan. Beri sedikit bumbu joke supaya idak kaku dan tunjukkan pada orang tua bahwa kita sudah dewasa serta siap mencicil membangun rumah tangga . Yang jangan sampai dilewatkan juga adalah retorika dan cara yang baik dalam menyampaikan maksud kita.
Sebagai
pembukaan misi kita, tanyakan dulu kepada orang tua bagaimana kriteria menantu
yang diinginkannya. Kebanyakan orang tua akan terbuka menyampaikan unek-unek
dan isi hatinya. Setelah langkah pembukaan ini terlaksana maka segera melaju ke
tahap selanjutnya yaitu memperkenalkan bagaimana
karakter ‘Si Cinta’, apa kegiatannya sehari-hari, bagaimana keluarganya, serta
hal-hal positiv yang berkaitan dengan dia dan keluarganya. Jujur saja sampaikan apa adanya tanpa ada
penambahan dan pengurangan yang malah akan
membuat repot di masa mendatang.
Khusus
laki-laki segeralah datang kepada orang tuanya dengan jantan. Tunjukkan dengan
sungguh-sungguh bahwa kamu benar-benar mencintai putrinya dan bersedia berjuang
sepenuh hati untuk membahagiakannya. Kamu terlambat datang dan ‘membooking’ sebentar saja, akan ada
lelaki lain yang lebih alegan datang membawa harapan yang siap menyalipmu di
tikungan.
6 comments
"Sebagai pembukaan misi kita, tanyakan dulu kepada orang tua bagaimana kriteria menantu yang diinginkannya".
Mujarab banget tips tersebut. hehe
menarik gan.. heheh
Boleh jugaa... thaks
makasih gan... sila dipraktikkan.. heheey
thanks gaan
terimakasih......
EmoticonEmoticon