Senja di Pantai kuta. source: TripAdvisor |
Bali merupakan pulau wisata yang menarik untuk dikunjungi. Potensi wisata pulau kecil yang dikelilingi oleh pantai ini terdiri dari pantai, taman, pura, arena perbelanjaan oleh-oleh, dan lain-lain. Bagi sebagian orang yang belum pernah menginjakkan kakinya di Bali tentu saja merasa sangat penasaran dengan apa saja yang ada di sana. Bagi yang belum pernah ke sana pasti juga bertanya-tanya tentang biaya yang perlu dihabiskan untuk bisa menikmati perjalanan di sana dan mengakhirinya dengan bahagia. iyaaaa khaan ?
Saya bisikin yaa, kalau sampean terbiasa makan pecel dan rujak cingur seharga enam ribuan, maka di Bali uang enam ribu itu cuma bisa digunakan buat masuk toilet dua kali. Bayangin kalau pergi kesana dalam keadaan mencret dan masuk toilet sepuluh kali sehari? itu berarti nilainya sama dengan beli pecel ordinary sebanyak lima kali. Bayangin kalau sehari mencret seratus kali atau seribu kali ? crooot croot crooot ! weeeeiihh, berapa duit itu keluarr ??
Itu baru soal makan pecel dan eek aja, blom soal yang lainnya. xixixiixi. serius dikit napa bang ?
Okee dah.. saya serius. Tatap mata saya tajam-tajam !
Kalau kamu kepengen jalan-jalan ke Bali dengan cara yang murah karena memang adanya sebegitu doang rupiah yang dianggarkan. Nggak jadi masalah. Tips yang pertama adalah : BERANI DAN NEKAT. Iyaa sob, kudu berani dan nekat untuk berangkat. Tanpa keberanian dan kenekatan, kamu nggak bakal berangkat sampai tiba-tiba matahari sudah terbit dari barat. nah loh.
Takut anggaran nggak cukup?
Kamu kudu tahu dulu donk destinasi wisata yang mau kamu tuju. Jangan sampai buta peta tempat wisata yang pengen kamu datengin. Orang yang pemberani kalau mau turun dari tebing yang tinggi ke dasar jurang bukan dengan cara melompat, tapi turun pelan-pelan dan hati-hati di badan jurang yang curam. Kalau langsung lompat itu bunuh diri namanya.
Minimal kamu cari info dulu di google, atau bertanya pada orang yang pernah ke sana biar bisa menyesuaikan tujuan wisata dengan dana yang ada. Nekat dan berani itu bagus, tapi jangan bodoh yaa.
Tips yang kedua: Bertanya harga sebelum membeli sesuatu.
Begini, sob. Tidak semua warung, toko, atau tempat oleh-oleh mencantumkan harga pada barang dagangannya. Banyak orang yang merasa tertipu ketika membeli makanan misalnya, tempatnya terlihat sederhana, tapi ketika selesai makan dan totalan harga, ternyata habisnya berjuta-juta. naaah lhooo, habis dah bekalmu.
Jangan malu bertanya, apa lagi gengsi bertanyaa. Jangaaaaaannn. Bisa-bisa terlantar di kampung orang kamu, sob. Yang semula niatnya berwisata malah bersedih riaaa. duuuhh duuh.
Tips yang ketiga: Membandingkan harga di satu toko dengan toko yang lain.
Di Bali itu buuuuuuuuanyak sekali tempat perbelanjaan. Buuuanyak sekali tempat jualan oleh-oleh. Sebelum kamu memastikan untuk membeli suatu barang, cek dulu harga barang yang sama minimal di tiga toko. Supaya tahu toko mana yang menjual barang tersebut dengan harga termurah.Buat catatan dulu barang apa yang mau dibeli: kaos, gantungan kunci, tas, atau yang lain. Jangan sampai ketika masuk ke toko nafsu belanjamu naik, sehingga kalang kabut membeli segala sesuatu. akhirnya pulang jalan kaki daah elu.
Tips yang ketiga: Pilih penginapan yang MURAH atau bahkan GRATIS
Sekarang jamannya internet, seharusnya orang semakin pintar, jangan sebaliknya. Cari info di google dulu tempat penginapan murah. kalau danamu benar-benar sedikiiiiiiit, cari saja penginapan yang murah di google. kalau juga dengan memakai tips saya ini => Daftar Penginapan Gratis di Bali dan Penginapan Murah di Bali . Klik link biru untuk membaca..
Tips keempat : Jangan Sok Tahu
Ini nih, banyak orang yang beranggapan untuk tidak menjawab sapaan para guide alias pemandu wisata yang menawarkan jasanya kepada para wisatawan. Takut lah, mahal lah, bahaya lah, dan alasan lain yang tidak sepenuhnya benar. Padahal diantara mereka banyak orang baik yang betul-betul ikhlas ingin membantu.
Jangan sombong sehingga nggak mau bertegus sapa dengan orang lain. Kalau bisa, tujuanmu ke sana bukan cuma untuk memanjakan mata dan menikmati suasana saja. Carilah dan pelajarilah ilmu-ilmu Tuhan yang beerserakan di mana-mana itu: pelajari budayanya, tradisinya, kearifan lokalnya, keramahan masyarakatnya, perekonomiannya, dll.
Jangan sok tahu, merasa tahu tentang suatu tempat padahal blong tidak tahu apa-apa. Kalau ndak tahu ya bertanya.
Demikian tips pendeknya, semoga bermanfaat. pertanyaan dan penambahan tips silakan di kolom komentar, atau langsung chat ke email saya. Insyallah saya bantu. Jaga mata, jaga hati, dan jaga iman yaa selama di Bali. Bali juga buminya Tuhan, jangan bermaksiat di bumiNya.
Takut anggaran nggak cukup?
Kamu kudu tahu dulu donk destinasi wisata yang mau kamu tuju. Jangan sampai buta peta tempat wisata yang pengen kamu datengin. Orang yang pemberani kalau mau turun dari tebing yang tinggi ke dasar jurang bukan dengan cara melompat, tapi turun pelan-pelan dan hati-hati di badan jurang yang curam. Kalau langsung lompat itu bunuh diri namanya.
Minimal kamu cari info dulu di google, atau bertanya pada orang yang pernah ke sana biar bisa menyesuaikan tujuan wisata dengan dana yang ada. Nekat dan berani itu bagus, tapi jangan bodoh yaa.
Tips yang kedua: Bertanya harga sebelum membeli sesuatu.
Begini, sob. Tidak semua warung, toko, atau tempat oleh-oleh mencantumkan harga pada barang dagangannya. Banyak orang yang merasa tertipu ketika membeli makanan misalnya, tempatnya terlihat sederhana, tapi ketika selesai makan dan totalan harga, ternyata habisnya berjuta-juta. naaah lhooo, habis dah bekalmu.
Jangan malu bertanya, apa lagi gengsi bertanyaa. Jangaaaaaannn. Bisa-bisa terlantar di kampung orang kamu, sob. Yang semula niatnya berwisata malah bersedih riaaa. duuuhh duuh.
Tips yang ketiga: Membandingkan harga di satu toko dengan toko yang lain.
Di Bali itu buuuuuuuuanyak sekali tempat perbelanjaan. Buuuanyak sekali tempat jualan oleh-oleh. Sebelum kamu memastikan untuk membeli suatu barang, cek dulu harga barang yang sama minimal di tiga toko. Supaya tahu toko mana yang menjual barang tersebut dengan harga termurah.Buat catatan dulu barang apa yang mau dibeli: kaos, gantungan kunci, tas, atau yang lain. Jangan sampai ketika masuk ke toko nafsu belanjamu naik, sehingga kalang kabut membeli segala sesuatu. akhirnya pulang jalan kaki daah elu.
Tips yang ketiga: Pilih penginapan yang MURAH atau bahkan GRATIS
Sekarang jamannya internet, seharusnya orang semakin pintar, jangan sebaliknya. Cari info di google dulu tempat penginapan murah. kalau danamu benar-benar sedikiiiiiiit, cari saja penginapan yang murah di google. kalau juga dengan memakai tips saya ini => Daftar Penginapan Gratis di Bali dan Penginapan Murah di Bali . Klik link biru untuk membaca..
Tips keempat : Jangan Sok Tahu
Ini nih, banyak orang yang beranggapan untuk tidak menjawab sapaan para guide alias pemandu wisata yang menawarkan jasanya kepada para wisatawan. Takut lah, mahal lah, bahaya lah, dan alasan lain yang tidak sepenuhnya benar. Padahal diantara mereka banyak orang baik yang betul-betul ikhlas ingin membantu.
Jangan sombong sehingga nggak mau bertegus sapa dengan orang lain. Kalau bisa, tujuanmu ke sana bukan cuma untuk memanjakan mata dan menikmati suasana saja. Carilah dan pelajarilah ilmu-ilmu Tuhan yang beerserakan di mana-mana itu: pelajari budayanya, tradisinya, kearifan lokalnya, keramahan masyarakatnya, perekonomiannya, dll.
Jangan sok tahu, merasa tahu tentang suatu tempat padahal blong tidak tahu apa-apa. Kalau ndak tahu ya bertanya.
Demikian tips pendeknya, semoga bermanfaat. pertanyaan dan penambahan tips silakan di kolom komentar, atau langsung chat ke email saya. Insyallah saya bantu. Jaga mata, jaga hati, dan jaga iman yaa selama di Bali. Bali juga buminya Tuhan, jangan bermaksiat di bumiNya.
2 comments
saya pernah kerja di bali 2.5 tahun, tepatnya di singaraja, menurut saya sih paling murah tetap harus naek sepeda motor dan bisa berkeliling dengan mudah di bali. kemudian untuk melihat pemandangan di bali, carilah yang free alias gratis, banyak koq. melihat bali dari sisi lain. keren.
Itu abis tips ketiga, harusnya keempat tapi masih nomer 3 aja, hihi...
Sejauh ini sih ke Balinya bersama-sama kantor dan sekolah jaman dulu. Belum pernah nih jalan-jalan sendirian dengan budget pas-pasan. Thanks sharingnya ya...
EmoticonEmoticon