SEDIKIT CATATAN, SYIAH YANG TERSISIHKAN

Orang-orang Syiah sudah cukup bersahabat dengan situasi sulit, dipojokkan, disudutkan, dimusuhi bahkan diperangi. Diusir dari Makkah, lari ke Mesir, kemudian menyusun kekuasaan dan membangun dominasi di Iran. Kini mereka mencoba menyebar lagi ke negara-negara lain, dan seperti biasa, diperangi dimusuhi lagi dan diperangi lagi.

Entahlah, berbicara tentang kebenaran ideologi, masing-masing pihak selalu merasa paling benar, masing-masing pihak punya dasar dan landasan atas apa yang mereka lakukan.



semakin dipelajari, semakin asik saja. Sekarang kembali ke pribadi masing-masing, mau terbuka berlapang dada menerima segala perbedaan dan tetap pada keyakinan masing masing, atau tetap pada keyakinan semula dan memaksakan keyakinannya untuk bisa diterima pihak lain, ataupun berusaha mengambil semua yang baik dari manapun datangnya dan menanggalkan keburukan (yang selama ini diyakininya benar) meskipun datang dari pihaknya.

yang jelas, perang dan pertumpahan darah sangat tidak mengenakkan.

biarkan masalah ibadah menjadi urusan privat masing-masing individu dengan Tuhan, tugasmu kepada sesama manusia adalah mencintai mereka dan membuatnya bahagia. Meskipun kau atheis, kalau kau orang baik, maka kau akan kucintai.