Monday, May 4, 2015

WASPADA, JIKA PASANGANMU BERKATA SEPERTI INI

Tags

                Suatu ketika Mario Teguh mendapat sebuah pertanyaan dari salah seorang peserta seminar Golden Ways tentang bagaimana cara untuk “move on” atau berpindah atau (kami artikan) melepaskan diri dari pasangan. Dengan singkat Mario Teguh
menjawab, dengan cara “Move a way”. Istilah move a way kami tafsirkan sebagai sebuah upaya untuk berpindah jalan atau mengambil jalan lain dalam kaitannya dengan melepaskan hubungan dengan orang lain.
                “Move a way” dalam sebuah hubungan merupakan upaya, langkah, trik, dan jalan yang digunakan untuk memutuskan hubungan atau ikatan (move on) dengan seseorang yang selama ini telah terjalin.
                Bangsa Indonesia yang tergolong dalam ras Timur terkenal dengan keramahan dan kesopanannya dikalangan masyarakat Internasional. Hal itu terbukti dengan beberapa survey yang dilakukan oleh beberapa sahabat dengan menanyakan kepada wisatawan asing tentang bagaimana kesan mereka terhadap orang Indonesia ? Dan hasilnya 99% dari mereka menjawab bahwa orang Indonesia ramah.
                Sifat ramah dan sopan ini menjadi budaya dan karakter yang mendarah daging dalam tubuh bangsa Indonesia. Mayoritas masyarakat lebih memilih untuk memendam rasa jengkel, rasa marah, rasa gondok, rasa sedih akibat perbuatan orang lain di dalam hati mereka sendiri, ketimbang mengutarakannya kepada orang yang bersangkutan. Kalaupun mereka akan mengungkapkannya lebih sering menggunakan sindiran-sindiran.
                Hal ini terbawa juga kedalam hubungan percintaan, baik hubungan cinta yang belum sampai kepada jenjang perkawinan maupun hubungan percintaan yang sudah diikat dengan sebuah perkawinan. Pihak yang merasa tidak cocok lagi dengan pasangannya seringkali “sungkan” untuk mengutarakannya langsung kepada pasangannya dan memilih mengambil langkah “move a way” , menjauh dan meninggalkan mereka secara perlahan.
                Berikut ini kami sajikan beberapa kalimat yang seringkali diungkapkan oleh mereka yang sedang dalam tahap “move a way”:
1.       “aku dan keluargaku hanya orang biasa, tidak pantas untuk  menjadi bagian dari keluargamu”.
2.       “Kamu terlalu baik bagiku, kamu akan menemukan wanita/pria lain yang setara denganmu”
3.       “Maaf, aku terlalu banyak menyita waktumu, sepertinya aku harus sedikit menjauh darimu”
4.       “aku sering sekali mengirimu sms, bbm, WA, dll, akupun terlalu sering menelponmu, ini pasti mengganggumu. Mulai saat ini aku akan sering me-non aktivkan handpone ku, supaya tidak mengganggumu.
5.       “Kamu sangat baik, kamu paham agama, kamu taat beragama. Sementara aku tidak ada apa-apaya dibandingkan kamu. Aku tidak cocok buatmu.
6.       “Maaf ya, terlalu sering merepotkanmu. Janji deeh, mulai sekarang aku tidak akan merepotkan lagi”.
Dan masih banyak lagi yang lainnya.
Kalimat-kalimat tersebut bisa jadi memang benar ungkapan jujur darinya, akan tetapi sering kali kalimat-kalimat dan ungkapan tersebut merupakan kebalikan dari fakta yang sesungguhnya, dan merupakan sindiran untuk pihak yang dituju.

Kamar kos, 4 Mei 2015, 15:28 WIB.


EmoticonEmoticon

Info Amirenesia