Saturday, August 1, 2015

BACK-PACKER DI PULAU DEWATA; MENIKMATI MASA MUDA



Belitang 3. Tidur Mispan malam ini tidak bisa nyenyak. Beberapa kali terbangun, lalu tidur lagi, dan terbangun lagi. Akhirnya dia membuka laptop kesayangannya dan melihat-lihat dokumentasi foto lamanya. Sampailah pada sebuah folder yang diberi nama "BALI". Foto-foto di dalam folder tersebut membangunkan kembali ingatannya ketika berkelana di Pulau Dewata Bali pada saat liburan semester 2 perkuliahan Universitas Jember. Pengalaman berkelana ini berawal dari ide dan keinginannya untuk bisa "liburan gratis" atau bahkan "liburan dan dibayar". Strategi dia susun jauh-jauh hari sebelum musim liburan semester genap datang.


                     Pada saat liburan tiba, dia tidak menunggu waktu lama. Dengan membawa perlengkapan dan peralatan seadanya dimulailah perjalanannya ke Bali dengan menggunakan sepedamotor butut kesayangannya. Tujuan utamanya adalah sebuah alamat di " Jl. Gunung Andakasa, Gang Tegal, dukuh 1, Nomor 22, Belakang Toko Bangunan Mitra 10, Gatot Subroto Barat, Denpasar, Bali" yang merupakan alamat tinggal sahabatnya asal Jember yang bekerja di Bali. Rute yang dia ambil adalah rute Jember => Banyuwangi => Ketapang => Denpasar.. Perjalanan bersepedamotor ke Bali ini adalah perjalanan pertama baginya. Sesampainya di alamat, sahabatnya yang bernama Edi menyambutnya dengan baik dan mempersilakannya tinggal di kos-kosan bersamanya.  
                 Untuk melancarkan misinya, 2 hari sesampainya di Bali, Mispan mengirimkan surat lamaran kerja ke berbagai perusahaan yang ada di sana. Ada surat lamaran yang masuk ke Hotel, Restoran, Perusahaan distributor makanan, Perusahaan cat, Toko bangunan, dan banyak lagi yang lainnya yang penting halal baginya. Prinsip yang digunakannya pada saat itu adalah prinsip "peluang" yang didapatkannya dari pelajaran matematika, "semakin banyak lamaran yang ditujukan ke berbagai perusahaan, maka semakin besar peluang dan kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan".
                      Beberapa hari setelah itu, banyak telepon masuk ke ponselnya dari perusaan-perisahaan yang dikiriminya surat lamaran yang memintanya untuk hadir dan mengikuti interview kerja. Beberapa perusahaan menerima, meskipun banyak juga yang menolak surat lamarannya. Dari beberapa perusahaan yang menerima, diseleksi lagi oleh mispan untung-rugi bila bekerja di sana. Akhirnya dipilihlah tempat untuknya bekerja, yaitu PT. NIPPON PAINT yang bergerak di bidang paint atau cat dengan posisi sebagai sales marketing, tugasnya adalah menjual cat-cat  produk nippon sekaligus spesialis pencampuran cat yang dilakukan dengan mesin.

DI PERJALANAN
Banyuwangi, sempat terjatuh dan merasakan kerasnya aspal


Selat bali, saksi bisu hijrah hari itu



monumen apa ini yaa ? letaknya sebalah kiri jalan kalau dari selat dermaga gili manuk


TANAH LOT (TANAH LELUHUR)





PANTAI NUSA DUA

  




PANTAI KUTA (BACA: KUTE)




PAMERAN SENI DI RENON



MALAM DI TAMAN KOTA DENPASAR



ALAS KEDATON, ISTANANYA KERA






DANAU BEDUGUL




 PANTAI SANUR



MONUMEN PERJUANGAN RAKYAT BALI



Sabtu, 1 Agustus 2015



                      

Info Amirenesia