Wednesday, January 4, 2017

RUTE MENANTANG AIR TERJUN TRETES, JOMBANG

Kalau ada yang bertanya ,"air terjun apa yang paling tinggi di Jawa Timur ?",  jangan ragu untuk menjawab "air terjun Tretes". Air terjun ini memiliki tinggi 158 meter dan terletak di ketinggian 1250 meter di atas permukaan air laut dan merupakan hulu sungai Sumber Watu Bonakah. Jangan salah pelafalan. pelafalan huruf "e" pada kata "tretes" bukan seperti pelafalan huruf "e" pada kata "mal(e)s" dan "b(e)rat", akan tetapi seperti  pelafalan huruf "e" pada kata "F(e)bruari" dan juga "tok(e)k".

Rute perjalanan menuju air terjun ini tidak terlalu sulit. Dari pasar Kandangan, kediri kita ambil arah menuju Wonosalam, karena air terjun ini terletak di Dusun Pengajaran, Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam. Jarak tempuh dari pasar Kandangan sampai ke Pengajaran sekitar 24,5km. 



             Jalan aspal yang dilewati cukuplah bagus. Pemandangan berupa persawahan dan juga hutan lebat terbentang di kanan dan kiri jalan.Jangan takut tersesat, hampir di setiap belokan jalan utama ataupun persimpangan selalu terpampang papan nama menuju Wonosalam. Jikalau ragu, maka bertanyalah kepada penduduk sekitar tentang lokasi air terjun tretes karena lokasi ini lumayan masyhur di kalangan masyarakat.
              Sesampainya di dusun Pengajaran akan ada tulisan “400 m parkir” di papan nama berbahan seng. Jika anda menggunakan mobil maka parkirkanlah kendaraan anda di area ini. Jika  menggunakan sepeda motor, lanjutkanlah perjalanan sampai kira kira 200m dan carilah rumah mbah Sukanti dan ibu Nining (anaknya), di sini para pendaki biasa menitipkan kendaraan roda duanya.


           Setelah kendaraan diparkirkan, petualangan anda menuju air terjun tretes dimulai. Sebelumnya periksa lagi barang-barang yang akan dibawa menuju air terjun, minuman, makanan, jas hujan atau apapun itu. Pastikan anda tidak mengenakan pakaian ketat apalagi celana berbahan jeans yang ketat karena akan menyulitkan perjalan anda, lebih baik lagi jika memakai training olahraga. Minuman manis tanpa soda dan makanan/cemilan yang manis akan mensuplai energy ke tubuh anda. Siapkan kayu untuk menopang tubuh anda sekaligus untuk melindungi diri dari hal-hal yang tidak diinginkan. Jika semua sudah siap segera dimulai dengan doa kepada Yang Maha Kuasa dan berangkatlah.
Baca juga:  WISATA LUMAJANG 
              Jarak tempuh dari lokasi parkir menuju air terjun sekitar 3,5 km. Pekebunan salak pondoh merupakan pekebunan pertama yang akan anda temui ketika melintas jalanan menuju air terjun. Anda bisa membeli salak  pondoh kepada penjaga kebun sebagai perbekalan yang menemani perjalanan anda. Perkebunan selanjutnya yang akan anda temui adalah perkebunan kayu mahoni yang berjejer rapi di lereng yang agak tinggi. Disamping kanan jalan dapat anda nikmati pepohonan yang tumbuh di lereng curam yang berada dibawah kaki anda. Perkampungan penduduk yang terlihat berjejer kecil menambah koleksi keindahan pemandangan kawasan Taman Hutan Raya (TAHURA) Raden Soerjo ini. Sesekali tanaman liar dan pohon bambu menambah variasi keanekaragaman flora di wilayah ini.
              Jembatan bambu yang banyak dilewati merupakan media  yang digunakan untuk menyeberangi sungai deras yang airnya bersumber dari air terjun. Bebatuan besar memecah derasnya aliran air berkilau memantulkan sinar mentari. Suara gemericik air membuat betah siapapun yang singgah untuk beristirahat ataupun meminum air bersih dari aliran sungai ini.



             Setelah kurang lebih 2 km berjalan anda akan menemukan  tulisan “anda memasuki kawasan konservasi TAHURA R.SOERJO” di papan nama berwarna kuning, ini menandakan bahwa perjuangan anda tinggal separuh perjalanan lagi, kurang lebih 1,5km ke depan.
            Satu KM dari papan nama kuning tersebut anda akan bertemu dengan pos pantau air terjun tretes. Jika capek silahkan beristirahat disekitar pos. Pos ini biasanya dijaga oleh pengawas dan pengaman obyek wisata alam (OWA) air terjun tretes sekaligus tempat pembayaran tiket masuk bagi wisatawan, namun jika tidak ada yang menjaga silahkan melanjutkan perjalanan.
               Perjalanan yang ditempuh setelah melewati pos ini semakin menanjak. Tanjakan yang tajam sengaja dibuat berundak-undak membentuk anak tangga untuk memudahkan para pengguna jalan. Beberapa tanjakan diberi bamboo berwarna kuning di sudut sikunya untuk melindungi sudutnya agar tetap berbentuk siku.

                   Pepohonan yang semula merupakan pepohonan perkebunan rapi sekarang berubah menjadi hutan dengan pepohonan liar. Kicauan burung, suara gareng hutan dan sahut-sahutan suara binatang hutan sayup sayup terdengar menambah asiknya petualangan. Suara gemericik air tertutup rerimbunan semak semakin keras menderas terdengar jelas dari sisi kiri badan jalan. Saat-saat seperti ini jangan sampai anda terbuai dan tenggelam dalam keindahan tengah hutan. Harus diingat bahwa semua itu adalah hasil karya Yang Maha Agung, Yang Maha Indah. Kedekatan kita dengan alam harus semakin mendekatkan kita pada Sang Pencipta. Saat musim hujan berhati-hatilah, karena kondisi jalan yang licin akan menggelincirkan siapapun yang lalai dan tidak hati-hati.
                    Ujung tinggi air terjun akan tampak menyembul dari dedaunan hutan, semula tampak kecil hanya seperti aliran parit yang membujur di dinding batu yang berdiri gagah. Semakin mendekat akan semakin terlihat jelas dan semakin membesarnya air terjun tretes ini. 

                     Uap air tebal sering kali bertiup kencang dibawa oleh angin yang ditimbulkan oleh derasnya jatuhan air terjun. Bebatuan besar dan kecil bersatu padu membentuk telaga kecil bening yang meluberkan air jernih seakan ingin menghadiahi para wisatawan dengan limpahan air segarnya. Tumbuhan liar tumbuh dan berkembang subur disekitaran air terjun melindungi para wisatawan dari sengatan matahari pagi dan matahari sore hari. Gemuruh air terjun yang jatuh ke telaga kecil bening serta gemericik air dari telaga kecil bening yang mengalir kompak menyusuri sungai selalu istiqomah mengalir, bergemuruh, bergemericik karena mematuhi titah Tuhannya. Selamat datang para petualang, bersukurlah telah dipilih Tuhan untuk sampai ke tempat indah ini. 






Foto para wanita tangguh yang berhasil mencapainya:
















*diupload ulang dari tulisan tahun 2015



 



EmoticonEmoticon

Info Amirenesia