Sunday, December 25, 2016

Rekor Sebagai Makhluk Terburuk Di Dunia

Tags



            
Ilustrasi
   
Suatu hari seorang ahli ibadah mengintruksikan kepada seorang murid seniornya untuk berkeliling dunia mencari makhluk paling buruk yang ada di dunia, dan membawanya kehadapan Sang Guru. Sang muridpun berjalan selama berhari-hari  dan bertemu dengan seorang pelacur. Dalam hati dia meyakini bahwa inilah makhluk terburuk yang dicari. Setelah berfikir panjang, menimbang dan merenungkan, keyakinannya berubah. Suatu saat pelacur bisa saja bertaubat, dan hilanglah keburukannya yang sudah lama melekat.


                Sang muridpun melanjutkan perjalannannya. Beberapa bulan kemudian dia dihadang oleh segerombolan perampok yang merampas habis seluruh perbekalannya. Dalam kalutnya dia segera menghakimi bahwa merekalah makhluk terburuk yang ada di dunia. Kembali dia merenung. Keyakinannyapun bergeser lagi. Para perampok bukanlah makhluk terburuk di dunia, siapa tahu mereka melakukan itu untuk menghidupi keluaganya, atau siapa tahu harta tersebut dibagikan kepada orang-orang miskin sebagaimana kisah-kisah yang pernah dia dengar dari gurunya. Sang muridpun melanjutkan lagi perjalanannya.

                Hingga pada suatu hari murid yang taat ini menemukan seekor anjing kudisan yang teronggok sakit di tempat pembuangan dengan sampah berserakan. Bau menyengat yang sangat tajam menyebar keluar dari sekujur tubuhnya. Dengan bermasker dilumuri minyak wangi si murid menyeret anjing menuju rumah sang guru. Kurang 10 KM perjalanan si murid berhenti dan kembali berfikir, “apa salahnya anjing hingga kuseret-seret menuju rumah guru ?” Si murid pulang dengan lunglai bertangan hampa setelah memandikan anjing dan memberinya wewangian harum.

                Sesampainya di rumah sang guru menanyakan di mana makhluk terburuk yang dicarinya selama dua tahun. Dengan menunduk si murid menjawab, “sayalah makhluk terburuk itu, guru. Semua makhluk yang saya temui dan hampir saya bawa pulang memiliki kabaikannya masing-masing. Sedangkan saya hanya mencari-cari keburukan yang ada pada mereka”.


EmoticonEmoticon

Info Amirenesia