Sunday, December 11, 2016

Nilai-nilai kehidupan Gontori pada pelajaran Mahfudzot kelas 1



         


Kubah lama masjid jami' Gontor
Masjid Gontor dengan Kubah Lama
Setiap kita mempunyai pegangan hidup yang mungkin saja lahir dari hasil penggalian panjang proses perputaran roda waktu, dan roda kehidupan. Di Gontor, para santri diajari dengan nilai-nilai kehidupan melalui kelas formal dan juga kelas informal yang bukan hanya full day school saja melainkan full time school, pendidikan 24 jam non stop. Mari kita intip sejenak beberapa nilai yang diajarkan di kelas awal melalui sebuah mata pelajaran bernama “al-mahfudzot”. Bagi saya sendiri, dan bagi para alumni  di manapun semoga bermanfaat dan bisa  menarik lagi tali kendali kehidupan kedalam genggaman tangannya masing-masing sambil mengingat lagi masa-masa belajar ketika masih unyu , khusu’ belajar di kelas satu, nu’as fil fasl, naum a’lal maktab, thobur fil hammam wa math’am, yu’aqob bil mudabbir, dan lain-lain. Bagi yang bukan alumni Gontor semoga memberikan bahwa Gontor memberikan yang terbaik bagi santri-santrinya, jadi kalau ada anak-anak gontor, alumni Gontor yang mbeling, nableg, atau berbuat hal yang dianggap negatif jangan dijelek-jelekin Gontornya, ya Sob.  Nabda’ bil basmalah .........



1.             مَنْ سَارَ عَلىَ الدَّرْبِ وَصَلَ

1. Barang siapa berjalan pada jalannya, sampailah dia.


2.             مَنْ جَدَّ وَجَدَ

2. Barang siapa bersungguh-sungguh akan mendapat  -apa yang diinginkan-

3.             مَنْ صَبَرَ ظَفِرَ

3. Barang siapa yang sabar akan  beruntung.


4.             مَنْ قَلَّ صِدْقُهُ قَلَّ صَدِيْقُهُ

4. Barang siapa sedikit kejujurannya akan sedikit temannya.


5.             جَالِسْ أَهْلَ الصِّدْقِ وَالوَفَاءِ

5. Pergaulilah orang yang punya kejujuran dan ketepatan janji.


6.             مَوَدَّةُ الصَّدِيْقِ تَظْهَرُ وَقْتَ الضِّيْقِ

6. Kecintaan teman itu akan tampak pada waktu kesempitan.

7.             وَمَااللَّذَّةُ إِلاَّ بَعْدَ التَّعَبِ

7. Tidak ada kenikmatan kecuali setelah kepayahan.


8.             الصَّبْرُ يُعِيْنُ عَلىَ كُلِّ عَمَلٍ

8. Kesabaran itu menolong setiap pekerjaan.


9.             جَرِّبْ وَلاَحِظْ تَكُنْ عَارِفًا

9. Coba dan perhatikanlah, niscaya kamu akan menjadi orang yang tahu.


10.   اُطْلُبِ العِلْمَ مِنَ المَهْدِ إِلىَ اللَّحْدِ

10. Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga liang lahat.


11.      بَيْضَةُ اليَوْمِ خَيْرٌ مِنْ دَجَاجَةِ الغَدِ

11. Telur hari ini lebih baik daripada ayam esok hari.

Ada photo antum disini am la?
Ada photo antum di sini am la ??

12.      الوَقْتُ أَثْمَنُ مِنَ الذَّهَبِ
12. Waktu itu lebih mahal daripada emas.

13.      العَقْلُ السَّلِيْمُ فيِ الجِسْم السَّلِيْم
13. Akal yang sehat itu ada pada badan yang sehat.


14.      خَيْرُ جَلِيْسٍ فيِ الزَّمَانِ كِتَابٌ

 14. Sebaik-baik teman duduk di setiap waktu adalah buku.


15.      مَنْ يَزْرَعْ يَحْصُدْ
15. Barang siapa menanam akan  mengetam (memanen).


16.      خَيْرُ الأَصْحَابِ مَنْ يَدُلُّكَ عَلىَ الخَيْرِ

 16. Sebaik-baik sahabat adalah  yang menunjukkanmu kepada kebaikan.

17.      لَوْلاَ العِلْمُ لَكَانَ النَّاسُ كَاْلبَهَائِمِ

 17. Seandainya tidak ada ilmu maka manusia itu seperti
       binatang.                


18.      العِلْمُ فيِ الصِّغَرِ كَالنَّقْشِ عَلىَ الحَجَرِ

18. Ilmu di waktu kecil laksana ukiran di atas batu.

19.      لَنْ تَرْجِعَ الأَياَّمُ الَّتيِ مَضَتْ

19. Hari-hari yang telah berlalu itu tidak akan kembali.


20.      تَعَلَّمَنْ صَغِيْرًا وَاعْمَلْ بِهِ كَبِيْرًا

20. Belajarlah di waktu kecil dan amalkanlah di waktu
      besar.

Rekaman Mp3 mahfudzot


21.      العِلْمُ بِلاَ عَمَلٍ كَالشَّجَرِ بِلاَ ثَمَرٍ

21. Ilmu tanpa pengamalan itu bagaikan pohon tak
      berbuah.


22.      الاتِّحَادُ أَسَاسُ النَّجَاحِ

22. Persatuan itu pangkal keberhasilan.


23.      لاَ تَحْتَقِرْ مِسْكِيْنًا وَكُنْ لَهُ مُعِيْناً

23. Jangan menghina orang miskin tetapi jadilah penolong
      baginya.


24.      الشَّرَفُ بِالأَدَبِ لاَ بِالنَّسَبِ

24. Kemuliaan itu karena kebaikan budi pekerti, bukan
      keturunan.

 
Kubah baru dan gedung tunis baru
25.       سَلاَمَةُ الإِنْسَانِ فيِ حِفْظِ اللِّسَانِ
25. Keselamatan manusia itu ada dalam menjaga lidah.


26.      آدَابُ المَرْءِ خَيْرٌ مِنْ ذَهَبِهِ

26. Kebaikan budi pekerti seseorang itu lebih baik dari
      pada emasnya.


27.      سُوْءُ الخُلُقِ يُعْدِي
27. Budi pekerti yang buruk itu menular.


28.      آفَةُ العِلْمِ النِّسْياَنُ

28. Penyakit ilmu adalah lupa.


29.      إِذَا صَدَقَ العَزْمُ وَضَحَ السَّبِيْلُ

29. Jika kemauan (seseorang) itu kuat maka akan jelas
      jalannya.


30.      لاَ تَحْتَقِرْ مَنْ دُوْنَكَ فَلِكُلِّ شَيْئٍ مَزِيَّةٌ
30. Jangan menghina orang yang lebih rendah daripadamu,
      karena setiap sesuatu itu mempunyai kelebihan.


31.      أَصْلِحْ نَفْسَكَ يَصْلُحْ لَكَ النَّاسُ

31. Perbaikilah dirimu, orang lain akan baik kepadamu.


32.      فَكِّرْ قَبْلَ أَنْ تَعْزِمَ
32. Berpikirlah sebelum kamu memutuskan/merencanakan.


33.      مَنْ عَرَفَ بُعْدَ السَّفَرِ اِسْتَعَدَّ

33. Barang siapa yang tahu jauhnya perjalanan, dia akan
      bersiap-siap


34.      مَنْ حَفَرَ حُفْرَةً وَقَعَ فِيْهَا

34. Barang siapa yang menggali lubang, ia  akan terperosok ke
      dalamnya.

35.      عَدُوٌّ عَاقِلٌ خَيْرٌ مِنْ صَدِيْقٍ جَاهِلٍ

35. Musuh yang pandai itu lebih baik daripada teman yang
      bodoh.


36.      مَنْ كَثُرَ إِحْسَانُهُ كَثُرَ إِخْوَانُهُ

36. Barang siapa yang banyak perbuatan baiknya, akan  banyak
      saudaranya.


37.      اِجْهَدْ وَلاَ تَكْسَلْ وَلاَ تَكُ غَافِلاً فَنَدَامَةُ العُقْبىَ لِمَنْ يَتَكاَسَلُ
37. Bersungguh-sungguhlah, jangan bermala-malas, dan
      jangan lengah, karena penyesalan itu atas orang yang
      bermalas-malas.


38.   لاَ تُؤَخِّرْ عَمَلَكَ إِلىَ الغَدِ مَا تَقْدِرُ أَنْ تَعْمَلَهُ اليَوْمَ
38. Janganlah menunda pekerjaanmu hingga esok hari jika
      kamu dapat mengerjakannya hari ini.


39.   اُتْرُكِ الشَّرَّ يَتْرُكْكَ

39. Tinggalkanlah keburukan (maka) keburukan akan
       meninggalkanmu.
 
Aroftum ?? Gontor pernah kebanjiran. Sungai malo meluap, ane ketika itu di kamar 12 GBK

40.   خَيْرُ النَّاسِ أَحْسَنُهُمْ خُلُقاً وَأَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
40. Sebaik-baik manusia ialah yang paling baik budi
      pekertinya dan yang paling bermanfaat bagi manusia.


41.      فيِ التَّأَنِّي السَّلاَمَةُ وَفيِ العَجَلَةِ النَّدَامَةُ

41. Di dalam kehati-hatian ada keselamatan, dan di dalam
      ketergesa-gesaan ada penyesalan.


42.      ثَمْرَةُ التَّفْرِيْطِ النَّدَامَةُ وَثَمْرَةُ الحَزْمِ السَّلاَمَةُ

42. Buah kelengahan adalah penyesalan, dan buah kecermatan
      Adalah keselamatan.


43.      الرِّفْقُ بِالضَّعِيْفِ مِنْ خُلُقِ الشَّرِيْفِ

43. kelemah-lembutan kepada orang yang lemah itu adalah
      suatu perangai orang yang mulia.


44.      فَجَزَاءُ سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِثْلُهَا

44. Balasan suatu kejahatan itu adalah kejahatan yang
      sama dengannya.


45.      تَرْكُ الجَوَابِ عَلىَ الجَاهِلِ جَوَابٌ

45. Tidak menjawab atas orang yang bodoh itu adalah
       jawaban.

46.      مَنْ عَذُبَ لِسَانُهُ كَثُرَ إِخْوَانُهُ

46. Barang siapa yang manis tutur katanya (maka akan) banyak saudaranya.


47.      إِذَا تَمَّ العَقْلُ قَلَّ الكَلاَمُ

47. Jika akal sempurna sedikit bicara.


48.      مَنْ طَلَبَ أَخًا بِلاَ عَيْبٍ بَقِيَ بَلاَ أَخٍ

48. Barang siapa yang mencari saudara yang tidak bercela, ia akan
      tetap tidak mempunyai saudara.


49.      قُلِ الحَقَّ وَلَوْ كَانَ مُرًّا

49. Katakan yang benar, walaupun pahit.


50.      خَيْرُ مَالِكَ مَا نَفَعَكَ

50. Sebaik-baik hartamu adalah yang bermanfaat bagimu.


51.      خَيْرُ الأُمُوْرِ أَوْسَاطُهَا

51. Sebaik-baik perkara itu adalah pertengahanya (yang
      sederhana).

Masjid jami'gontor2
Masjid Jami' Gontor 2

52.      لِكُلِّ مَقَامٍ مَقَالٌ وَلِكُلِّ مَقَالٍ مَقَامٌ

52. Setiap tempat ada pembicaraannya, dan setiap
      pembicaraan ada tempatnya.


53.      إِذاَ لمَ ْ تَسْتَحْيِ فَاصْنَعْ مَا شِئْتَ

53. Jika kamu tidak malu, maka perbuatlah apa yang kamu
      kehendaki.


54.   لَيْسَ العَيْبُ لِمَنْ كَانَ فَقِيْرًا بَلِ العَيْبُ لِمَنْ كَانَ بَخِيْلاً
54. Cela itu bukan bagi orang fakir, tapi cela itu bagi orang
      kikir.

55.   لَيْسَ اليَتِيْمُ الَّذِي قَدْ مَاتَ وَالِدُهُ بَلِ اليَتِيْمُ يَتِيْمُ العِلْمِ وَالأَدَبِ
55. Yatim bukan yang telah meninggal orang tuanya, tapi
      (sebenarnya) yatim adalah yatim ilmu dan budi
      Pekerti (mati ilmu dan mati budipekerti).


56.   لِكُلِّ عَمَلٍ ثَوَابٌ وَلِكُلِّ كَلاَمٍ جَوَابٌ

56. Setiap pekerjaan itu ada balasannya, dan setiap
      perkataan itu ada jawabannya.


57.      وَعَامِلِ النَّاسَ بِمَا تُحِبُّ مِنْهُمْ دَائِماً

57. Pergaulilah manusia itu dengan apa yang selalu kamu
      Inginkan dari mereka.


58.      هَلَكَ امْرُؤٌ لَمْ يَعْرِفْ قَدْرَهُ

58. Orang yang tidak tahu diri itu akan hancur.


59.      رَأْسُ الذُّنُوْبِ الكَذِبُ

59.Pokok dosa itu, adalah kebohongan.

60.      مَنْ ظَلَمَ ظُلِمَ
60. Barang siapa yang menganiaya akan dianiaya.


61.   لَيْسَ الجَمَالُ بِأَثْوَابٍ تُزَيِّنُنُا إِنَّ الجَمَالَ جمَاَلُ العِلْمِ وَالأَدَبِ
61. Kecantikan bukan karena pakaian yang menghiasi
      kita, sesungguhnya kecantikan itu ialah kecantikan
  karena ilmu dan kesopanan.
  Coba tebak, gontor berapa ini ?

62.   لاَ تَكُنْ رَطْباً فَتُعْصَرَ وَلاَ يَابِسًا فَتُكَسَّرَ

62. Janganlah bersikap lemah, sehingga diperas, dan
      jangan bersikap keras, sehingga dipatahkan.


63.      مَنْ أَعاَنَكَ عَلىَ الشَّرِّ ظَلَمَكَ

63. Membantu berbuat jahat berarti ia menganiayamu.


64.   أَخِي لَنْ تَنَالَ العِلْمَ إِلاَّ بِسِتَّةٍ سَأُنْبِيْكَ عَنْ تَفْصِيْلِهَا بِبَيَانٍ: ذَكَاءٌ وَحِرْصٌ وَاجْتِهَادٌ
وَدِرْهَمٌ وَصُحْبَةُ أُسْتَاذٍ وَطُوْلُ زَمَانٍ
64. Saudaraku! Kamu tidak akan mendapatkan ilmu,
      kecuali dengan enam perkara, akan aku beritahukan
      perinciannya dengan jelas :
        - Kecerdasan
        - Ketamakan (terhadap ilmu)
        - Kesungguhan
        - Uang (biaya)
        - Dekat dengan Guru
        - Waktu yang lama


65.   العَمَلُ يَجْعَلُ الصَّعْبَ سَهْلاً
65. Berbuat itu menyebabkan yang sukar menjadi mudah.


66.      مَنْ تَأَنَّى نَالَ مَا تَمَنَّى
66. Barang siapa yang berhati-hati akan mendapatkan apa yang ia
      cita-citakan.


67.      اُطْلُبِ العِلْمَ وَلَوْ بِالصِّيْنِ
67. Tuntutlah ilmu walaupun di negeri Cina.


68.      النَّظَافَةُ مِنَ الإِيْمَانِ
68. Kebersihan itu bagian dari iman.


69.      إِذَا كَبُرَ المطْلُوْبُ قَلَّ المُسَاعِدُ
69. Jika tuntutan itu besar, maka akan sedikit penolongnya.


70.   لاَ خَيْرَ فيِ لَذَّةٍ تَعْقِبُ نَدَماً
70. Tidak ada kebaikan dalam kenikmatan yang
       mengakibatkan penyesalan.


71.      تَنْظِيْمُ العَمَلِ يُوَفِّرُ نِصْفَ الوَقْتِ
71. Pengaturan pekerjaan menghemat separoh waktu.

  Masjid Gontor

72.      رُبَّ أَخٍ لَمْ تَلِدْهُ وَالِدَةٌ
72. Kebanyakan saudara itu tidak dilahirkan oleh satu ibu.


73.      دَاوُوْا الغَضَبَ بِالصُّمْتِ
73. Obatilah kemarahan itu dengan diam
74.      الكَلاَمُ يَنْفُذُ مَالاَ تَنْفُذُهُ الإِبَرُ
74. Perkataan itu dapat menembus apa yang tidak bisa
      ditembus oleh jarum.


75.      لَيْسَ كُلُّ مَا يَلْمَعُ ذَهَباً
75. Tidak setiap yang mengkilat itu emas.


76.      سِيْرَةُ المَرْءِ تُنْبِئُ عَنْ سَرِيْرَتِهِ
76. Perilaku seseorang itu menunjukkan rahasianya.


77.      قِيْمَةُ المَرْءِ بِقَدْرِ مَا يُحْسِنُهُ
77. Nilai seseorang itu sebesar kebaikannya.


78.      صَدِيْقُكَ مَنْ أَبْكَاكَ لاَ مَنْ أَضْحَكَكَ
78. Temannmu adalah orang yang membuatmu menangis
bukan orang yang membuatmu tertawa.


79.      عَثْرَةُ القَدَمِ أَسْلَمُ مِنْ عَثْرَةِ اللِّسَانِ
79. Tergelincirnya kaki itu lebih selamat dari pada
       tergelincirnya lidah.


80.      خَيْرُ الكَلاَمِ مَا قَلَّ وَدَلَّ
80. Sebaik-baik pembicaraan itu ialah yang singkat dan
      jelas.


81.      كُلُّ شَئٍ إِذَا كَثُرَ رَخُصَ  إِلاَّ الأَدَبَ
81. Segala sesuatu itu apabila banyak menjadi murah,
      kecuali budi pekerti.
  kolam renang gontor

82.      أَوَّلُ الغَضَبِ جُنُوْنٌ وَآخِرُهُ نَدَمٌ
82. Permulaan marah itu kegilaan dan akhirnya penyesalan.


83.      العَبْدُ يُضْرَبُ بِالعَصَا وَالحُرُّ يَكْفِيْهِ بِالإِشَارَةِ
83. Hamba sahaya itu dipukul dengan tongkat, dan orang
      yang merdeka  cukup dengan isyarat.


84.      اُنْظُرْ مَا قَالَ وَلاَ تَنْظُرْ مَنْ قَالَ
84. Lihatlah apa yang dikatakan (diucapkan) dan jangan
      melihat siapa yang mengatakan.

85.      الحَسُوْدُ لاَ يَسُوْدُ
85. Pendengki itu tidak akan mulia.


86.      الأَعْمَالُ بِخَوَاتِمِهَا
86. Tiap-tiap  pekerjaan itu disertai dengan penyelesaiannya.



87.   إِلهِي لَسْتُ لِلْفِرْدَوْسِ أَهْلاً #
                       وَلاَ أَقْوَى عَلىَ النَّارِ الجَحِيْمِ
      فَهَبْ ليِ تَوْبَةً وَاغْفِرْ ذُنُوْبيِ #   
                         فَإِنَّكَ غَافِرُ الذَّنْبِ العَظِيْمِ
ذُنُوْبيِ مِثْلُ أَعْدَادِ الرِّمَالِ    #
                         فَهَبْ ليِ تَوْبَةً يَاذاَالجَلاَلِ
وَعُمْرِي نَاقِصٌ فيِ كُلِّ يَوْمٍ #                                    وَذَنْبيِ زَئِدٌ كَيْفَ احْتِمَالِ
إِلهِي عَبْدُكَ العَاصِي أَتَاكَ   #     
                  مُقِرًّا  بِالذُّنُوْبِ وَقَدْ دَعَاكَ
      وَإِنْ تَغْفِرْ فَأَنْتَ لِذَا أَهْلٌ  #         
                        فَإِنْ تَطْرُدْ فَمَنْ نَرْجُو سِوَاكَ

Wahai Tuhanku ! Aku bukanlah ahli surga # tapi aku tidak
kuat dalam neraka.

Maka berilah aku taubat (ampunan) dan ampunilah dosaku # sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dosa yang besar.

Dosaku bagaikan bilangan pasir # maka berilah aku taubat
 wahai Tuhanku yang memiliki keagungan.

Umurku berkurang setiap hari # sedang dosaku selalu
bertambah, bagaimana aku menanggungnya.

Wahai, Tuhanku! Hamba Mu yang durhaka telah datang
kepada Mu # dengan mengakui segala dosa, dan telah memohon kepada Mu.

Maka jika Engkau mengampuni, Engkaulah pemilik
ampunan # tetapi jika Engkau menolak, kepada Barang siapa lagi
 aku mengharap selain kepada Engkau?


Selanjutnya:





Suasana masjid di malam hari. tenang, damai.







EmoticonEmoticon

Info Amirenesia