Pasirputih, Desa Sukanegara, Kecamatan Belitang III, Kab. OKU Timur, SUM-SEL. Ikatan Remaja Masjid Darussalam atau yang sering dipanggil dengan nama beken-nya IRDAS, pada malam hari raya Idul fitri tahun 1436H ini mendapatkan amanah dari pengurus Ta'mir Masjid Darussalam Pasirputih untuk menjadi panitia penyelenggara takbir keliling di lingkungan Masjid Darussalam.
Bukan hal yang mudah mengemban amanah seperti ini bagi anak-anak usia remaja yang masih minim akan pengalaman, mengingat yang menjadi tanggungjawab panitia bukan hanya anak-anak kecil yang baru belajar ngaji Iqro' dan qur'an yang baru berusia belasan tahun, akan tetapi juga para orang tua dan wali dari anak-anak yang antusias dalam mengikuti jalannya takbir keliling.
Tidak main-main dan asal-asalan para panitia penyelenggara yang diketuai oleh Amru Rosidi mempersiapkan acara ini. Segala sesuatu serta perlengkapan sudah disiapkan guna menyambut gema perayaan malam 1 Syawal 1436H yang bertepatan dengan hari Jum'at tanggal 17 Juli 2015. Tema yang panitia usung adalah miniatur atau bentuk kecil dari Masjid Darussalam yang sudah mulai digarap sejak permulaan bulan Ramadhan.
Pada awalnya panitia sudah mempersiapkan rute takbir keliling hanya di dalam Desa Suka Negara, dengan start permulaan di Masjid Darussalam Pasirputih menuju dusun Sidorejo, kemudian melewati dusun Tirtonadi dan memutar balik menuju ke Masjid Darussalam lagi. Akan tetapi ketika penyelenggaran berlangsung, terjadilah ketidaksesuaian antara rute yang direncanakan dengan rute pelaksanaan. Rute yang dilalui pada saat pelaksanaan melebar Jauh dari Dusun Tirtonadi, melewati Jembatan Sungai Belitang, melalui beberapa desa lain seperti desa Nusa Maju, Nusa Agung, Nusa Jaya, Kuto Sari, Sidomakmur, Sido Gede, Sido Anu, kemudian melewati jalan utama BK 11, BK 12, masuk desa Sariguna, menuju Pasirputih dan finish di Masjid Darussalam.
Kesalahan dan ketidak sesuaian antara planning dengan pelaksanaan seperti ini bukanlah hal aneh dalam sebuah kepanitiaan, hal seperti ini kerap terjadi dalam kepanitiaan apapun. Setelah acara takbir keliling usai, para panitia IRDAS mengadakan perkumpulan dengan pengurus Ta'mir Masjid Darussalam untuk mengadakan evaluasi jalannya acara malam ini, mencari sebab kenapa hal seperti ini bisa terjadi, dan jangan sampai terulang kembali di acara-acara ke depannya nanti.
Dari jalannya acara takbir keliling malam ini, penulis akan menarik beberapa poin dan hikmah yang bisa dijadikan pelajaran bersama:
- Harus jelas tugas-tugas serta tanggungjawab yang wajib dikerjakan oleh setiap orang dari anggota panitia.
- Seorang pemimpin ataupun ketua harus memiliki ketegasan yang akan menumbuhkan wibawanya di mata para anggota.
- Konsultasi dengan senior ataupun orang yang lebih tua adalah hal mutlak yang harus dilakukan. Akan banyak saran, masukan, dan nasehat yang diberikan. lapangkan hati untuk menerima semua itu.
- Brieving acara bukan hanya untuk panitia saja, akan tetapi juga untuk seluruh peserta dan seluruh pihak yang terlibat dalam rentetan acara.
- Ketetepan panitia adalah hukum yang wajib dihormati dan dijunjung tinggi demi kelancaran suatu acara.
semoga kita semua diberi kesuksesan, mudah-mudahan lain waktu bisa menjadi bermanfaat seperti kalian.
Allahuakbar
Allahuakbar
Allahu Akbar
Laa ilaa ha illallahu wallahu akbar
allahu akbar walillahilhamdu.
EmoticonEmoticon