KAWAH WURUNG BONDOWOSO, BUKIT TELETTUBIES JILID 2

                Tidak cukup rasanya jika berkunjung ke Bondowoso tanpa mampir terlebih dahulu ke kawah wurung. Kawah wurung terletak di desa Jampit kecamatan Sempolan, kabupaten Bondowoso, kira-kira satu jam setengah dari pusat kota Bondowoso. Kawah wurung merupakan sebuah padang rumput yang luas dengan hamparan rumput hijau yang menutupi seluruh areal perbukitan di sekitarnya. Disebut kawah wurung karena disekitar bukit terdapat sebuah kawah berbentuk lingkaran cincin, akan tetapi kawah tersebut tidak mempunyai isi larva maupun air, jadi hanya kawah kering. Karena itulah disebut kawah wurung, dalam bahasa Indonesia wurung (bahasa Madura) berarti gagal/tidak jadi. Jadi kawah wurung berarti kawah yang tidak jadi.

                Bila cuaca cerah, wisatawan akan menyaksikan hamparan rumput mirip bukit telettubies di  gunung Bromo, akan tetapi dengan tambahan pemandangan yaitu gagahnya gunung raung yang menjadi back ground kawah ini. Tidak hanya melihat saja dari kejauhan ataupun sekedar berfoto di pinggiran jalan, swisatawan pun bisa langsung turun ke bawah untuk bermain-main ataupun berlari-lari kejar kejaran menirukan adegan film India ketika Syahru Khan mengejar Kajol

Sayangnya akses jalan menuju ke Kawah wurung ini cukup sulit, perjalanan harus menembus perkebunan kopi yang belum diaspal dan masih menggunakan bebatuan untuk mengeraskan jalan. Disamping itu jalan berdebu ketika musim kemarau membuat para pengguna jalan tidak nyaman, apa lagi ketika berpapasan dengan mobil yang melintasi jalan, akan tetapi di musim hujan jalanan akan becek dan menyisakan air karena jalan tidak mampu menyerap air dengan baik.

Ya mudah-mudahan saja pemkab Bondowoso cepat turun tangan untuk membereskan kerusakan jalan dan segara menyiapkan pemberdayaan dan pemeliharaan kawah wurung di masa yang akan datang.

                 

Foto-foto lain

Inilah para pemain film Maha Batara.. haha

foto bareng dulu gaan (back ground belakang bukit adalah gunung raung)