Thursday, September 15, 2016

TRIK JITU SUPAYA KULIAHMU SELESAI TEPAT WAKTU

Tags


              
link: link
                Siapa sih yang ndak kepengen cepat lulus kuliah dengan mendapatkan Ipk yang bagus ? Semua mahasiswa pasti menginginkannya. Akan tetapi pada banyak kenyataan yang terjadi adalah di luar ekspektasi, di luar yang diharapkan. Banyak mahasiswa yang menyelesaikan studinya di jenjang S1 dalam kurun waktu lama. Normalnya, pendidikan di tingkat S1 bisa diselesaikan secara tepat selama 7-8 semester atau dalam waktu 3,5 sampai 4 tahun, akan tetapi ada yang memfinishkannya hingga 14 semester (7 tahun).

                Tidak bisa dipungkiri bahwa setiap mahasiswa punya kendala masing-masing yang menyebabkan kuliahnya molor. Bahkan ada yang sengaja memperlama kuliahnya dengan alasan dan argumentasinya masing-masing. Tidak boleh disalahkan, karena masing-masing dari mereka punya alasan pembenar.
                Akan tetapi di artikel ini saya ingin mengatakan bahwa bukan hal yang tidak mungkin seorang mahasiswa bisa menyelesaikan S1 tepat waktu dengan Ipk yang besar. Sependek pengetahuan saya Ipk besar adalah hal yang krusial dan sangat penting di dapatkan oleh tiap individu mahasiswa. Memang ada segolongan orang yang mengikuti madzhab bahwa “Ipk tidaklah penting, yang penting adalah ilmu yang didapatkan selama di bangku perkuliahan”, tidak masalah. Namun bagi saya pribadi antara “nilai Ipk dan Ilmu pengetahuan” merupakan dua hal yang penting yang tidak boleh saya abaikan. Ilmu pengetahuan merupakan bentuk tanggungjawab saya sebagai akademisi (mahasiswa) untuk mengamalkannya dalam kehidupan bermasyarakat, sedangkan Ipk besar merupakan bentuk tanggungjawab saya untuk membanggakan orang tua yang telah bersusah payah membiayai perkuliahan. Jadi bobot kedua-duanya harus seimbang, tidak boleh berat sebelah dan timpang.
                Namun apa boleh dikata, bahwa nasib berkata lain. Ipk besar tidak saya dapatkan hingga sekarang dan selesai kuliah tepat waktupun belum saya realisasikan.... duuuhhh, nelangsa. Tapi tak apalah, mahasiswa yang belum lulus berbagi pengalaman melalui corat-coret kosong yang mungkin hanya dibaca oleh jin-jin penunggu dunia Luna Maya,, *eeehh maksud saya dunia maya .
                Berdasarkan pengamatan dan pengalaman yang saya dapatkan sampai detik ini di semester 7 ada beberapahal yang bisa dilakukan oleh mahasiswa supaya bisa lulus kuliah di semester 7 atau semester 8 dengan IPK yang besaar.
Siji.. IPK Sudah harus besar dari semester 1 perkuliahan
                Sedikit bocoran bahwa menaikkan nilai IPK tidaklah semudah menurunkannya. Apabila IPK sudah kecil di semester 1,2,dan 3 maka akan susah sekali mendongkraknya atau menaikkanya di semester selanjutnya. Saya mengambil patokan bahwa IPK yang kecil adalah IPK yang dibawah 3,00 dengan batas IPK terbesar 4,00, sedangkan IPK yang sudah diatas 3,00 adalah IPK yang lumayan memuaskan.  IPK 3,00 adalah jumlah minimal IPK yang biasa dipakai oleh perusahaan ataupun perkantoran dalam merekrut pekerjanya.
                Langkah aman yang harus diambil oleh siapapun untuk bisa lulus kuliah tepat waktu dengan IPK besar adalah memelihara IPK untuk tetap konstan berada di atas 3,00 sejak semester awal/ semester 1 perkuliahan. Lalu bagaimana kalau di semester 1 dan 2 atau bahkan 3  nilainya sudah kecil ? jawabannya harus segera diperbaiki, jangan menunda-nunda lagi kalau tidak ingin lulus di semester 16..wkwkwk .

Loro..Dekat dengan dosen, Kerjakan Tugas tepat waktu dan sesuai dengan perintah
                Tiga hal ini jangan dipisah-pisah. Ataupun kalau mau dipisah atau dilepaskan jangan semuanya, lepaskan satu saja. Misalnya tidak bisa dekat dengan dosen, maka harus mengerjakan tugas perkuliahan tepat waktu dan sesuai dengan perintah yang diberikan.
                Kadang-kadang bahkan seringkali nilai di kuliah ini tidak masuk akal. Misalkan saja ada mahasiswa yang prestasi dan kepandaiannya di level bawah, eee ternyata nilainya besar. Atau ada mahasiswa yang jarang masuk kuliah, tugas tidak ngerjakan, ternyata nilainya cukup mengesankan. Setelah ditelusuri ternyata doi punya hubungan yang dekat dengan dosen. Ndak mengherankan kalau hal seperti ini terjadi, karena secara yuridis normatif dosen mempunyai hak mutlak untuk menentukan  besar nilai yang akan diberikan pada mahasiswanya. So, dekati dosenmu bukan dengan maksud “menjilat” , tapi untuk mendapat keberkahan ilmunya. weeeeww
                Kerjakan Tugas tepat waktu, jangan telat dari batas waktu yang ditentukan. Kadang kala ada dosen yang tidak memberikan toleransi keterlambatan. Bagus juga sih, untuk mengajari mahasiswa berdisiplin dan menepati waktu. Jangan salah juga, tugas yang dikerjakan harus benar-benar memperhatikan instruksi yang diberikan. Ngambil amannya aja, tidak usah neko-neko untuk kreativ mengerjakan dengan cara sendiri di luar instruksi, Kalau tugasnya bahasa Indonesia jangan mengerjakan bahasa cinta bung.
Telu..Pandai membagi waktu
                Tidak bisa disangkal bahwa banyak sekali godaan di perkuliah yang bisa menghambat kelulusan. Ada godaan bernama organisasi, godaan bernama kawan, godaan bernama pacar, godaan bernama jalan-jalan, godaan bernama nongkrong (begadang),.
Untuk Membagi waktu dengan baik membutuhkan keahlian, dan keahlian ini didapatkan dari pembiasaan. Artinya biasakanlah membagi waktu dengan baik sejak awal kuliah. Buat jadwal baku dengan kegiatan yang diprioritaskan (diutamakan)untuk dikerjakan. Bikin jadwal dan jalankan dengan disiplin kapan waktu berkiprah di organisasi, kapan waktu berkumpul dengan kawan-kawan, kapan waktu buat jalan-jalaan, kapan waktu buat nongkrong dan begadang, kapan saja waktu buat belajar, dan terakhir kapan waktu buat pacar. Semuanya kegiatan harus dijalankan dengan seimbang dan adil   dengan porsi waktu yang terukur serta stabil. Jangan sampai kuliah terbengkalai, kawan terabaikan dan pacar meninggalkan (mu)... hiiikkss.
Papat..Banyak kawan
                Di mana-mana banyak kawan akan menguntungkan. Dengan banyak kawan di perkuliahan akan memudahkan sharing ilmu dan pelajaran di kelas, banyak yang membantu mengerjakan tugas yang diberikan dosen, bagi jomblo akan lebih mudah mendapat gebetan dari kawannya kawan, dan yang lebih urgen lagi ada yang mengisikan presensi kehadiran ketika kita tidak menghadiri perkuliahan.  Jadi, pelihara dengan baik hubungan pertemanan.
Limo..Fokus pada cita-cita
                Teringat pada pesan bapak saya di kampung setiap kali ngobrol di telepon, “ingat tujuan kamu dari rumah”. Saya berfikiran bahwa setiap orang tua berkeinginan anaknya yang sedang kuliah bisa lulus dengan khusnul khotimah, mendapatkan karir yang baik dan hidup bahagia. Semuanya dimulai sejak kuliah ini. Segera pasang kacamata kuda untuk tetap fokus pada cita-cita di masa depan, jangan tolah-toleh, berlarilah kencang. Orang tua dan calon mertua menanti keberhasilanmu dengan segala harap dan doa.
               
enem..Berdoa dan dekat dengan Tuhan
                Trik jitu yang ke enam ini seharusnya diletakkan di urutan pertama. Namun dengan pertimbangan supaya lebih diingat dan membekas dalam hati-sanubari   maka lebih afdol kalau diletakkan di posisi terakhir. Kedekatan dengan Tuhan merupakan faktor penentu terbesar dalam keberhasilan setiap orang. So, dekati Tuhan, rayu Dia dengan segala puja-puji, dan mintalah dengan berendah diri apa saja yang terbaik buat masadepan. ketentuanNya lebih indah daripada keinginan hamba.
                Akhirnyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa, mahasiswa yang sedang bingung mencari judul skripsi ini menyimpulkan bahwa mahasiswa yang keren adalah yang aktivl di organisasi kampusnya, besar nilai IPK-nya, bagus sosialisasi dengan dosen kawan dan masyarakat sekitarnya, bermanfaat ilmu-ilmunya, lulus kuliah tepat waktu, dan siap menghadiahi orang tua dengan MENANTU yang bermutu. Jangan menunda lagi kelulusan kuliahmu bung, menunda kelulusan berarti menunda perkawinan... yeeeeeekkk!

Sudah diupload di: kompasiana 
               

1 comments so far

Nice advice (y)
nantikan artikel tandingan
'lulus tepat waktu atau di waktu yang tepat'


EmoticonEmoticon

Info Amirenesia