Saturday, January 27, 2018

Polisi Lumajang Gali Kuburan, eh Ternyata Isinya Bangkai Ayam

Penemuan Mayat Bayi di Lumajang ? . Gambar ilustrasi saja, source : http://surabaya.tribunnews.com

Kejadian unik ini benar-benar terjadi di kota pisang, Lumajang. Sebagaimana dikabarkan oleh Jawa Pos Radar Semeru, tertanggal 26 Januari 2018, kisah ini berawal dari Samsul, warga Banyuputih Lor, Kecamatan Randuagung yang nyakar di kuburan desa setempat. Tidak ada yang aneh ketika pertama kali dia menginjakkan kaki di area kuburan, pun ketika dia sudah memulai prosesi doanya.

Suasana berubah ketika semilir angin yang menggoyang dedaunan mengencangkan tiupannya. Hidung indah Samsul menangkap aroma tidak sedap, aroma bangkai. Bau yang dia cium semakin menguat manakala angin semakin kencang. Dia semakin yakin kalau yang dia cium adalah bau bangkai.

BACA : Di Sini Tempat Ngumpul PSK Murah di Jember 

Penasaran dengan sumber bau, mata Samsul menyapu area sekitarnya. Terlihat beberapa meter darinya sebuah buntelan kresek plastik berwarna hitam. Merasa penasaran dengan isi dalam plastik, Samsul memberanikan diri untuk mendekati dan membukanya. Kaget tidak kepalang, matanya melihat jelas bahwa isi plastik tersebut adalah sebuah benda yang dibungkus dengan kain kafan.

Tanpa ragu-ragu dan menunda lebih lama, Samsul yang dag dig dug tidak karuan segera meninggalkan bungkusan itu. Dia berasumsi bahwa bungkusan misterius itu berisi mayat bayi. Dengan langkah cepat dan perasaan teraduk-aduk, dia keluar dari kuburan dan mengabarkan penemuannya kepada warga sekitar.

BACA : Air Terjun Tumpak Sewu: Serpihan Surga Itu Memang Ada

Sontak, berita penemuan mayat itu segera tersebar ke telinga warga, Tanpa dikomando, merekapun serempak mendatangi kuburan dan melihat secara langsung isi plastik. Mengetahui ada benda terbungkus kain kafan, warga semakin yakin bahwa benda misterius itu adalah mayat bayi yang sengaja dibuang oleh setan manusia yang tidak mengenal istilah dosa dan tanggungjawab. Tanpa ba bi bu, benda itu segera dikuburkan oleh warga di pemakaman setempat.

BACA : Dilan, Kumpulan Kata-kata Dilan Setelah Berhijrah
 
Suwono, kepala desa Banyuputih Lor mengatakan bahwa warganya mengira itu adalah mayat bayi.  Dia mengaku sebelumnya sudah melarang warga mengubur bungkusan karena sudah menghubungi pihak kepolisian untuk memeriksa langsung benda tersebut.

Sesaat kemudia polisi yang gagah-gagah mendatangi lokasi kejadian. Warga menemani para penegak hukum ini menuju lokasi. Dengan sigap polisi memasang police line, garis polisi berwarna kuning, dan kemudian membongkar kuburan yang baru dibuat tersebut.

BACA: Kos-kosan Bebas di Jember

Kresek hitam berhasil diangkat,  diamankan pak polisi, dan membawanya ke RSD dr Haryoto untuk diperiksa lebih lanjut. Wajah-wajah semakin tegang, urat-urat mengencang, dan jantung semakin berdebar-debar menunggu hasil pemeriksaan.

Setelah kain kafan pembungkus dibuka, leher-leher pada bergoyang , dan kepala bergeleng-geleng. pasalnya, benda sialan yang dibungkus kain kafan, dan sukses menggegerkan warga, ternyata adalah bangkai ayam.

"Kami pastikan itu hanyalah bangkai ayam", kata Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Roy Aquari Prawirosastro.

Tentu saja orang-orang dibuat gemas, jengkel, dan tertawa. Duuhhh, gek yo sopo seng mbungkus batang pitik karo kain mori ?? Gek yo digae opo ?

BACA :
Ironi Waria di Stasiun Jember
Ini Penginapan Gratis di Bali 


EmoticonEmoticon

Info Amirenesia