Salah satu contoh doktrin untuk menikmati hidup yang menurut saya "ngawur".
Si penulis mencoba untuk mengqiaskan dua hal yang konteks pembahasannya sangat jauh berbeda, yaitu menyamakan antara "kerasnya hidup" dengan "diperkosa"
Hasilnya, otak porno saya tidak dapat menangkap pesan untuk "menikmati hidup", akan tetapi lebih kepada pesan bahwa "dalam hidup harus mau, harus enak, harus suka, dan harus menikmati pemerkosaan".
EmoticonEmoticon